Selasa, 08 Februari 2011

Tiga TahapanUmur yang Mempengaruhi Karakter Seseorang


a.      Tahap I : 0-10 tahun perilaku lahiriah
Tahap pertama adalah tahapan membangun lahiriah. Perilaku yang terbangun dari seorang anak yang sedang berkembang adalah perilaku formal yang sifatnya tidak mengakar pada kehidupannya. Hal ini menyebabkan perilaku anak menjadi mudah berubah-ubah.
Selain itu perilaku seorang anak berusia di bawah 10 tahun, memiliki kecenderungan untuk dipengaruh  oleh lebih banyak faktor eksternal. Lingkungan sekitar mereka akan sangat mempengaruhi perilaku. Oleh karena itu, betapa baiknya jika orang tua memberikan lingkungan yang positif untuk anaknya yang berusia sepuluh tahun kebawah.
Daya tangkap anak lebih cepat pada usi-usia ini. Karena pada masa ini anak akan selalu menemukan hal-hal baru yang akan menarik hatinya. Untuk membentuk karakter anak, baiknya jika orang tua mengenalkan hal-hal yang positif kepada anak-anak.
Penilaian baik buruk dan buruk yang dilakukan oleh anak bersifat egosentris, cenderung memiliki ego yang lebih kuat dibandingkan dengan akalnya.
b.      Tahap II : 11-15 tahun perilaku kesadaran
Usia sebelas hingga lima belas tahun merupakan masa dimulainya perkembangan kesadaran mengenal nilai-nilai kebenaran. Rasionalitas mulai terbuka, mulai membangun sebuah perilaku, kesadaran rasionalitas akan mudah terikat dibangdingakn dengan usia dibawahnya, anak mampu menilai sesuatu baik dan buruk. Anak-anak ini juga biasanya lebih mampu melibatkan keluwesannya dalam berintraksi dengan orang lain.
6
c.       Tahap III : 15 tahun ke atas control internal atas perilaku
Pada tahapan umur lima belas tahun ke atas, perilaku-perilaku dan kesadaran-kesadaran telah terbentuk dengan kuat. Keasadaran menguat karena tertanamnya nilai-nilai kebenaran, kebaikan, dan keindahan. Nilai-nilai individu dan sosial mulai terbangun dan terintegrasi.